ALFIJAK – Pelaku usaha logistik di pelabuhan Tanjung Priok mengapresiasi pengoperasian dua unit alat bongkar muat peti kemas terbaru jenis Quay Container Crane Post Panamax, di di Jakarta International Container Terminal (JICT) pada Rabu (22/6/2022).
Alat bongkar muat twin lift (bisa mengangkat dua peti kemas sekaligus) itu didatangkan dari Tiongkok Sani Marine Industri.
“Kami sebagai pelaku usaha sangat mengapresiasi hal itu.Sebab dampaknya bisa memotong cost logistik, dan produktivitas bongkar muat di JICT juga bisa lebih ditingkatkan.Ini tentunya akan menopang kinerja logistik nasional lebih baik lagi mengingat JICT sebagai terminal ekspor impor tersibuk di Indonesia,” ujar Adil Karim, Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, disela-sela menghadiri acara inauguration of JICT New Cranes 2022, di dermaga JICT pada Rabu (22/6/2022).
Pada Rabu (22/6), dua unit alat bongkar muat peti kemas terbaru jenis Quay Container Crane Post Panamax yang didatangkan dari Tiongkok Sani Marine Industri, secara resmi dioperasikan di Jakarta International Container Terminal (JICT).
Hadir pada kesempatan tersebut CEO Hutchison Port Indonesia (HPI) Rianti Ang, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Capt Wisnu Handoko, Dirut PT JICT Ade Hartono, Wakil Direktur Utama dan Commercial Director JICT Budi Cahyono, General Manager TPK Koja, Achmad Syaichu, General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok M Hadi Syafitri.
Selain itu, turut hadir antaralain, pihak Kolinlamil, Syahbandar Tanjung Priok, Bea dan Cukai, Polres Pelabuhan Tanjung Priok para perwakilan shipping line global, perwakilan asosiasi pelaku usaha terkait di pelabuhan Tanjung Priok maupun Kadin Indonesia.
Rianti Ang, mewakili Hutchison pada kesempatan itu menyampaikan terimaksih kepada semua pelanggan yang telah memercayakan penanganan kapal dan petikemasnya kepada JICT.
Hingga saat ini, Hutchisnon Port telah menjadi partner strategis Pelindo selama 23 tahun terakhir.
“Kami berharap JICT sebagai terminal peti kemas dilingkup Hutchison menjadi terminal kebanggaan secara global maupun nasional,” ujarnya.
Dongkrak Kinerja
Kepala OP Tanjung Priok Capt Wisnu Handoko mengatakan, dengan penambahan dua quay crane baru itu diharapkan kinerja JICT semakin meningkat dan kinerja Pelabuhan Tanjung Priok semakin bagus.
“Harapannya sebagaimana yang disampaikan oleh Hutchison agar JICT semakin efisien dan menjadikan pelabuhan Tanjung Priok semakin kompetitif,” ucapnya.
Ketua umum DPP Indonesia National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto dalam sambutannya yang dibacakan Ketua INSA Jaya, Alimuddin mengatakan, mengapresiasi kinerja JICT atas pelayanan terhadap shiping line global.
“JICT telah membuka cakrawala dunia terhadap Indonesia melalui pelayanan kapal-kapal global. Apalagi saat ini telah diterapkan digitalisasi yang mumpuni di terminal demi menyederhanakan dan mempercepat proses keluar masuk peti kemas lebih efisien dan handal,” ucapnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Ade Hartono, Dirut JICT mengatakan, 2 QCC itu memiliki kemampuan jangkau hingga 26 Raw , Twin Lift (bisa mengangkat 2 petikemas 20 feet sekaligus) dan daya angkut bisa mencapai 65 ton.
“Ini adalah salah satu komitmen kita untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa dalam kelancaran logistic, di samping juga sejumlah inovasi yang lain juga kita lakukan, seperti peningkatan Human Capitan, digitalisasi operasional dan lainnya,” ucap Ade Hartono.
Dia mengatakan bahwa penambahan QCC ini merupakan bentuk layanan dari terminal kepada para pengguna jasa. Crane ini juga yang paling bagus di seluruh Indonesia.
“Jadi, Crane ini bisa membongkar lebih dari 32 gerakan, namun jika muat bisa lebih dari 26 pergerakan setiap jam nya,” ucapnya.
Ade juga menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengembangkan dermaga barat sekaligus mengeruk kedalaman kolam dermaga itu sehingga kapal besar bisa sandar disitu.(*)