Mayoritas truk di Priok berumur 15 tahun

PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) sebagai pemimpin pasar di segmen medium duty truck, menggandeng Angkutan Khusus Pelabuhan Organda DKI Jakarta untuk melakukan peremajaan truk angkutan pelabuhan sebagai salah satu upaya menekan efisiensi biaya logistik.

Penandatanganan kesepakatan kerja sama kedua belah pihak dilakukan oleh Ketua umum DPP Organda Adrianto Djokosoetono dan Presiden HMSI, Hiroo Kayanoki, serta disaksikan oleh Ketua Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda DKI Jakarta, Hally Hanafiah dan Direktur Penjualan & Promosi HMSI, Santiko Wardoyo, bertempat di Hotel Grand Melia Jakarta, Senin (6/3) kemarin

Untuk tahap awal, peremajaan armada dilakukan terhadap 85 unit truk masing-masing milik PT Iron Bird 55 unit dan 30 unit milik PT Samudera Indonesia. Untuk ke depannya, jumlah armada yang diremajakan diharapkan bertambah bahkan hingga menjangkau luar Jakarta.

Hiroo Kayanoki mengatakan dalam kerja sama ini, Hino akan memberikan best fit product kepada anggota Angsuspel Organda DKI Jakarta, sehingga target biaya logistik yang rendah dapat tercapai.

“Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan Angsuspel Organda DKI sebagai wujud dukungan kami terhadap program pemerintah dalam menurunkan biaya logistik yang saat ini masih tinggi,” katanya, Selasa (7/3).

Jumlah armada truk yang melayani angkutan barang maupun peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok saat ini mencapai sekitar 16.000 unit, di mana 43% usia kendaraan trailer di atas 15 tahun, 16% di atas 10 tahun dan 41% usia kendaraan antara 1-10 tahun.

Biaya Logistik Tinggi

Sementara itu biaya logistik nasional tercatat masih tinggi yakni 24% dari gross domestic product (GDP) dan kontribusi terbesar berasal dari transportasi darat dengan truk mencapai 48%. Sehingga membuat moda transportasi ini menjadi target utama pemerintah dalam mengatasi penurunan biaya logistik.

Hino menyediakan beragam pilihan truk untuk digunakan dalam angkutan pelabuhan yakni Hino New Generation Ranger Tractor Head dengan konfigurasi mulai dari 4×2 dengan tipe Hino New Generation Ranger FG dan SG series, serta 6×2 dengan tipe Hino New Generation Ranger FM series di mana pilihan tenaga pun beragam mulai dari 235 PS hingga 350 PS dan daya tarik beban 31 ton sampai 46 ton.

Hino juga memberikan layanan purna jual yang prima seperti Free Service Program (FSP), di mana konsumen dapat menikmati layanan servis berkala gratis hingga 2 tahun atau 60.000 KM. Selain itu HMSI sebagai main dealer Hino di Indonesia menyiapkan garansi selama 1 tahun untuk produk tersebut.

Truk trailer menjadi andalan transportasi di pelabuhan, termasuk di kawasan angkutan barang ataupun khususnya peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Saat ini, jumlah truk yang melayani angkutan barang ataupun peti kemas di pelabuhan tersebut sudah lebih dari 16.000 unit.

Namun, sebagian besar dari jumlah itu sudah termakan usia bahkan sudah ada yang lebih dari 15 tahun. Dari jumlah itu, 41 persen usia kendaraan antara 1-10 tahun. Lalu 16 persen sudah di atas 10 tahun, sedangkan jumlah terbesar 43 persen usia kendaraan trailer sudah di atas 15 tahun.

Sementara itu, biaya logistik nasional masih tinggi yaitu 24 persen dari gross domestic product (GDP) dan kontribusi terbesar berasal dari transportasi darat dengan truk mencapai 48 persen. Dalam hal ini, moda transportasi darat tersebut menjadi target utama pemerintah dalam mengatasi penurunan biaya logistik.

Terpaut itu pula, PT Hino Motors Sales Indonesia melakukan kerja sama dengan Angkutan khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda DKI untuk melakukan peremajaan truk angkutan pelabuhan. Hal ini dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam mengefisiensikan biaya logistik.

Peremajaan truk untuk tahap awal akan dilaksanakan bagi 85 truk angkutan pelabuhan yang dimiliki oleh PT Iron Bird sebanyak 55 unit dan 30 unit milik PT Samudera Indonesia. Ke depannya diharapkan dapat terus bertambah dan meluas hingga keluar Jakarta.

Sumber: kabaroto.com/otosia.com